nusakini.com, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Rindam Jaya, Jakarta, Rabu, (26/03/25). Kedatangan Menhan tersebut disambut dengan upacara Jajar kehormatan dan nyanyian Selamat Datang oleh seluruh personel Rindam Jaya.

Dalam prosesi penyambutan, Menhan Sjafrie juga diberikan simbolis peci, selendang, serta sabuk adat Betawi sebagai bentuk penghormatan.

Setelah prosesi penyambutan, Menhan bersama jajaran menuju ruang rapat untuk menerima paparan dari Danrindam Jaya. Dalam paparannya, Danrindam Jaya menyampaikan laporan terkait struktur organisasi, kekuatan personel, dislokasi satuan, serta kondisi fasilitas Rindam Jaya meliputi perkantoran, barak siswa, rumah dinas, dan sarana pendidikan. Turut dijelaskan program pendidikan yang sedang berjalan dan rencana pelatihan mendatang dengan sasaran mencetak prajurit siswa yang unggul dalam pengetahuan keprajuritan. Danrindam juga melaporkan kebutuhan peralatan (Kaporlap) dan fasilitas pendukung lainnya.

• Menhan Sjafrie Tinjau Kesiapan Pendidikan di Rindam III/Siliwangi
• Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Strategis antar Kedua Negara
• Wamenhan Pimpin Acara Pengangkatan Sumpah dan Pelantikan Kabalitbang Kemhan
• Menhan Sjafrie Apresiasi Budaya Papua dalam Kunjungan ke Rindam XVII/Cenderawasih
• Indo Defence 2024: Pameran Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi Pertahanan Global

Menhan dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas kinerja Rindam Jaya dan menekankan pentingnya pembangunan kekuatan TNI sebagai prioritas nasional. “Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen penuh pada penguatan TNI AD, dengan koordinasi terpusat oleh Kemhan,” ujar Menhan.

Menhan juga menyampaikan pesan khusus Presiden RI agar latihan menembak menjadi prioritas, sekaligus mendorong Rindam Jaya untuk menjadi yang terdepan dalam mencetak prajurit profesional. “Rindam Jaya harus menjadi contoh yang terbaik. Manfaatkan pelatih terbaik dari batalyon untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pesan Menhan.

Sementara, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Tandyo Budi Revita yang turut hadir menambahkan pentingnya optimalisasi pelatih berkualitas dan pengelolaan senjata yang ketat. “Perlu penjadwalan dan pengawasan lebih, dalam penggunaan alat tempur selama pelatihan,” kata Wakasad.

Usai rapat, Menhan melakukan peninjauan langsung ke fasilitas pendidikan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan sarana pendukung yang memadai guna menciptakan lingkungan pelatihan yang optimal. Kemhan juga berupaya akan memenuhi kebutuhan peralatan (Kaporlap) guna mendukung operasional Rindam Jaya.

Turut hadir dalam kunjungan ini Wakasad, Kabaranahan Kemhan, dan Pangdam Jaya. (*)